Ini Lima Program Unggulan Pemkab Wonosobo Wujudkan RPJMD
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Untuk mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Wonosobo, pemkab bakal mengusung lima program unggulan pembangunan. Diantaranya Wonosobo Maer, Wonosobo Sehat, Wonosobo Pinter, Wonosobo Resik dan Njogo Tani Noto Pasar. Wonosobo Maer maksudnya adalah peningkatan jalan kabupaten, ruas antar kecamatan, penghubung simpul pariwisata, produksi pertanian, penghubung Kawasan pinggiran dan desa prioritas miskin, jalur evakuasi bencana, dengan program ruas tuntas. Pengembangan lima destinasi wisata prioritas kabupaten dan Geopark Dieng serta pengembangan layanan publik yang modern dan ramah disabilitas. Wonosobo sehat, penerapan paradigma sehat dan pelayanan kesehatan, sport center, kampung halal dan aman pangan serta pengembangan rumah sakit. Wonosobo pinter, mengembangkan kemajuan berbasis pendidikan umum dan agama serta literasi secara merata dengan menggelar sekolah kewirausahaan dan pesantren, pengembangan sekolah inklusi dan apresiasi terhadap pendidikan keagamaan. Wonosobo resik,mewujudkan ruang kota dan desa yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan, dengan fokus kegiatan pada penataan kota, pengelolaan sampah dan sanitasi dan pengembangan kawasan perdesaan. Sedangkan program unggulan kelima yaitu jogo tani dan pasar, peningkatan dan perbaikan sektor pertanian, BUMDes, UMKM dan revitalisasi pasar tradisional. “Untuk mewujudkan sasaran pembangunan jangka menengah daerah di Kabupaten Wonosobo, maka kebijakan dan prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam musrenbang ini, diharapkan dapat mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah dalam kurun waktu lima tahun kedepan,” ungkap wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar. Namun demikian visi dan misi di atas, tidak bisa terwujud tanpa dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Wonosobo tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua orang saja. perlu sinergi, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus dilalui, termasuk agenda Musrenbang RPJMD ini. “Untuk itu, pada kesempatan yang sangat baik ini, kami minta kepada seluruh lapisan masyarakat dan unsur kelembagaan yang saat ini hadir pada forum ini, untuk dapat memberikan masukan-masukan yang positif dan konstruktif,” katanya. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengemukakan bahwa Menurut Bupati, kegiatan Musrenbang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati rancangan RPJMD Kabupaten Wonosobo Tahun 2021-2026. untuk itu, forum ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan penyempurnaan terhadap rancangan RPJMD tersebut, sehingga pada nantinya dapat memperoleh masukan dan komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Wonosobo yang kita cintai ini. Oleh karena itu menurut Bupati, forum ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan pada tahap awal, dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap program pembangunan daerah selama lima tahun ke depan, sesuai dengan Masa Bakti periode Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo Tahun 2021-2026 ke depan. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: